Alvin membelokan stir ketika sudah hampir sampai di tujuannya, rumah Seira. Gadis itu sendiri asyik dengan dunianya, bermain ponselnya. Tidak lama kemudian mobil memasuki halaman setelah seorang penjaga membukakan pintu gerbang.
Tepat setelah Alvin mematikan mesin mobil, seorang wanita keluar dari rumah dengan mengenakan pakaian rapi.
"Sepertinya ibumu hendak pergi, Sei?" ujar Alvin memberitahu sambil melepas sabuk pengamannya.
Seira mengalihkan perhatian ke depan dan benar saja, sang ayah ikut keluar dari rumah. Perhatian kedua orang tua itu tertuju pada mereka, menyadari kehadiran Alvin dan Seira.
Mereka turun dari mobil bersamaan dengan orang tua Seira yang mendekat. Penampilannya sungguh anggun, rapi, dan cantik. Tidak biasanya karena ini sudah hampir malam. Seira menyelidik tampilan kedua orang tuanya yang tampak serasi dari segi pakaian.
"Kalian sudah pulang?" sambut ayah Seira. Keduanya mengangguk sebagai tanggapan.
Perhatian Seira beralih pada sang ibu.
