Nona dan mang Dadang duduk di sebelah Dino, satu kamar diisi tiga pasien, yang tentunya membuat Nona dan mang Dadang menatap ketiganya.
"Mang, bagaimana cara kita mengobati mereka semua? Saya tidak tahu bagaimana ini mang, saya tidak tahu apa obatnya, apa saya harus ke dukun juga?" tanya Nona kepada mang Dadang.
"Saya rasa ke dukun salah satu caranya, tapi entahlah Nona, saya tidak tahu mau cari dukun dimana, saya masih awam hal seperti itu," jawab mang Dadang lagi dengan wajah melas.
Keduanya kembali diam, tidak tahu mau bilang apa. Tidak lama Dino dan keduanya bangun. Dino merintih kesakitan dan melihat ke sekeliling ruangan.
"Aku di mana?" tanya Dino dengan suara pelan.
Nona yang melihat Dino sadar langsung menekan tombol biru untuk memanggil suster. Dino melihat Nona dan Mamang di ruangan yang serba putih dan beraroma obat-obatan.
"Kalian di sini? Kenapa kalian bisa di sini?" tanya Dino dengan suara lemah.
Ceklekk!