Mobil yang di bawa Paijo makin kencang, mereka kejar-kejaran sama mobil penjahat di belakang. Ian masih memantau penjahat itu di belakang.
"Ian, apa mereka masih mengejar kita?" tanya Paijo.
Dino juga ikut melihat dari spion depan, mobil di belakang masih mengejar mereka. Paijo menambah laju mobilnya. Narsih yang di mobil hanya diam saja. Paijo yang terlalu fokus membawa mobil tidak menyadari kalau sudah masuk hutan dan terjebak di sana.
"Paijo, kenapa kamu masuk hutan, bagaimana kita keluar?" Ian mengacak rambutnya dengan kasar. Dia tidak menyangka akan masuk dalam hutan, bukannya tadi berada di jalan raya.
"Aku tidak tahu, kenapa bisa masuk sini. Ayo kita mutar balik saja. Sial sekali aku hari ini," sungut Paijo.
Paijo yang hendak mutar balik tertahan karena mobil yang mengejar mereka berada di belakang. Ketiganya mengangga tidak percaya. penjahat itu sudah di sana.