Semuanya diam dan tidak ada yang berkata apapun, mereka tidak se gembira tadi. Dino yang sudah memasangkan cincin di jari Nona duduk di sebelah Nona dan menunggu apa yang terjadi, siapa yang meninggal pikirnya lagi.
Mang Jupri mengakhiri panggilannya, dia menatap ke arah mereka yang melihatnya. Mang Jupri menghela nafas karena dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.
"Apa yang terjadi pak, siapa yang meninggal pak?" tanya bibi Sumi yang penasaran dengan berita yang akan di sampaikan oleh suaminya.
"Saya mau katakan, kalau abah dan mak meninggal, Narsih sudah kehilangan keduanya secara bersamaan dan meninggal karena rumah mereka kebakaran, ini sekarang mereka membawa jasad keduanya ke rumah sakit tempat kamu kerja dulu Dadang." Mang Jupri mengatakan apa yang terjadi dengan berat hati.
"Jadi, jasadnya akan di bawa ke rumah siapa?" tanya Ian dengan suara pelan dan bergetar.
"Ke rumah pak ustad, dan saya juga istri saya akan ke sana," ucap mang Jupri kepada semuanya.