Seminggu sudah Bram di rawat di rumah sakit dan seminggu juga Dino dan sahabatnya lebih tenang, mereka tidak lupa menjenguk sahabat Bram, mereka masih belum ke kantor polisi karena mereka belum bisa keluar dengan kondisi yang masih belum pulih benar dan tentu saja mereka tidak bisa keluar tanpa persetujuan dari dokter.
Mang Jupri bersiap mau kembali, dia sudah lama meninggalkan rumah mereka dan rindu akan desa mereka. Narsih masih betah menunggu Bram yang masih bertahan, Narsih masih belum bisa membunuh Bram karena jimat itu masih menghalangi dia.
"Mang beneran mau pergi, apa tidak sebaiknya di sini saja ya, kita kan tidak bisa bertemu lagi kalau mang Jupri pulang kmi pasti rindu," ucap Ian yang tidak rela jika mang Jupri pulang ke desa.