Dina akhirnya kembali ke kota, dia tidak mau berlama-lama di rumah abah, dia ingin segera bertemu dengan Diman suaminya, dia ingin membawa kabar berita ke Diman bahwa keluarga yang dia bunuh sudah memaafkan dia seutuhnya.
"Emak, Abah, saya pergi dulu, terima kasih sudah mau menerima saya di sini, saya tidak akan pernah melupakan kebaikan emak dan abah, apapun yang terjadi nantinya saya sudah ikhlas, dan saya juga senang karena sudah bisa di maafkan oleh emak dan abah.
"Iya, sama-sama, kami juga minta maaf, mungkin selama anak kami hidup, kami tidak bisa menjaga anak kami, karena anak kami membuat suami nak Dina kecewa hingga melakukan itu," ucap abah ke Dina dan membuat Dina tertunduk lesu mendengar apa yang abah dan emak katakan.
"Sudah, jangan sedih, ingat satu hal, kalau kita itu pasti bisa ikhlas apapun takdir dari Tuhan untuk kita, selama kita bisa ikhlas, insya Allah nikmat akan mengalir ke kita," ucap emak ke Dina yang di anggukkan oleh Dina dan yang lainnya.