Sanusi menunggu di tempat yang tadi di awal dia menunggu, dia terdiam di sana menunggu si mbah keluar.
Tap ... tap ...
Langkah kaki terdengar menaiki tangga dan saat di atas terlihat kepala pelayan yang tadi melarang mereka untuk nginap di sini.
Sanusi melihat kepala pelayan yang datang dan menatap ke arah Sanusi dengan tatapan menyelidik.
"Sanusi, saya mau tanya, kenapa kamu membawa orang asing itu, bukannya biasanya pak Bram itu menemuo dokter? Apa kamu yang melakukannya kah? Atau kamu yang menyarankannya, biasanya pak Bram tidak melakukannya, dia pasti ke rumah sakit tidak ke tempat itu, kenapa kamu membuat dia sesat Sanusi?" tanya Pak kepala Djorghi kepada Sanusi yang memandang dia dengan tatapan datar.
"Bapak menyalahkan saya kah? Apa bapak tidak bertanya kepada langsung ke pak Bramnya? Tidak kan? Kenapa hmm? Takut kah?" tanya Sanusi dengan wajah kesal karena dia di tuduh yang tidak-tidak.