Pak Oyong yang mendengar apa yang dikatakan mbah Agung bergegas menahan mbah Agung, dia tidak mau pak Bram marah pada mereka semuanya.
"Mbah, ayo saya tunjukkan kamar, setelah itu mbah bisa makan, dan mereka akan siapkan, Sanusi temani mbah ke kamarnya, kalian tunjukkan ke arah mbah dan Sanusi di mana kamarnya, cepat jangan lihat dia," bentak pak Oyong yang tidak suka melihat pelayan melihat ke arah kepala pelayan yang entah sejak kapan bisa berkuasa.
Kepala pelayan yang melihat pak Oyong yang supir majikannya membentak pelayan lain hanya bisa menatap tajam ke arah pak Oyong, dia tidak suka sama sekali dengan apa yang pak Oyong katakan.
Pelayan yang di bentak langsung melakukan apa yang pak Oyong katakan, dia mengantar mbah Agung ke kamar tamu, pak Oyong tahu siapa mbah Agung itu, dia tahu betul jika apa yang mbah Agung katakan benar, jadi dia mengatakan hal itu ke mereka.