Bram senang karena dia bisa mendapatkan kabar keberadaan Nona dan itu mudah buat dia merampas Nona, dia akan berusaha untuk bisa merampas Nona dari Dino.
"Bos, anda masih di sana?" tanya Sanusi kepada Bram yang tidak mengeluarkan satu patah katapun.
"Saya hanya mau kamu awasi mereka, rumah itu saja, kalau sahabatnya itu tidak akan saya pedulikan, mereka akan menunggu waktunya, besok saya akan ke sana, jika lengah dan tidak ada orang di rumah itu maka kabari saya segera, saya akan segera pergi membawa mereka," ucap Bram kepada Sanusi.
"Baik bos, akan saya lakukan sekarang, saya akan minta anak buah saya ke tempat calon bos, dan satu hal lagi, mengenai hantu itu bos bisa langsung ke rumah mbah Agung," ucap Sanusi kepada Bram.
"Buat apa lagi, bukannya dia juga sudah gagal mendapatkan dia dan tentu saja dia pasti tidak bisa mengalahkan Narsih, kamu dengar sendiri kan dia bilang apa, aku juga terluka ini, lihat lah," ucap Bram yang tidak percaya lagi dengan si mbah itu.