Pak Oyong yang melihat ekspresi si mbok Marni hanya menyerngitkan keningnya, dia benar-benar tidak tahu harus apa saat ini, karena dia tidak membuat mbok Marni terkejut.
"Saya kan tanya, bukan buat mbok terkejut, ada apa dengan pak Bram, kenapa dia berteriak? Apa ada kecoa di kamarnya? Makanya kalian ini bersihkan kamar dan rumah pak Bram itu yang benar jangan ngasal saja," ucap pak Oyong kepada mbok Marni.
"Dih, sembarangan kamu ini, saya itu tidak mungkin membersihkan kamar pak Bram sembarangan, saya sudah berkerja dari pak Bram masih remaja, mana mungkin saya salah, kamu ini Yong, main nuduh saja," ucap mbok Marni.
"Aku bukan nuduh, tuh, lihat pak Bram sudah marah dan kamarnya tidak bersih, apa itu yang kamu katakan sudah bersih," jawab pak Oyong kepada mbok Marni.
Kepala pelayan yang merupakan suami mbok Marni turun ke bawah untuk menemui istrinya. Dia berjalan menuju ke ruang makan yang ada istrinya