Bram yang mendengar apa yang dikatakan oleh Sanusi mengebrak meja, dia tidak mempercayai siapapun dan emosi Bram meluap karena Sanusi tidak mau membantu dia menemukan Nona.
"Kurang ajar, mereka tidak mau menemukan Nona, aku yakin ini Narsih yang membawa Nona dan menyerahkan ke Dino, aku sangat yakin itu, awas kamu, aku akan buat kamu menyesal Dino, karena sudah merampas milikku," ujar Bram dengan suara datar dan wajah yang merah padam.
Narsih melihat Bram yang emosi, hanya tersenyum, dia senang Bram tidak bisa menemukan Nona dan Dino.
"Aku akan mengawasi kamu Bram, aku akan membuat kamu perlahan menyerah dan melepaskan jimat itu aku akan buat kamu tidak akan bisa berbuat apapun, aku hanya ingin kamu mati Bram, dengan begitu aku akan tenang Bram," ucap Narsih yang puas karena Bram ditinggalkan anak buahnya.