"Kamu tidak salahkan Paijo?" tanya Dino kepada Paijo yang membawa mobil.
"Kalau aku tidak salah, ya benar, itu lihat di sebelah bukannya itu rumah yang kita datangi tadi." Paijo menunjukkan ke arah sebelah mereka rumah yang tadi mereka datangi dan sekarang berubah menyeramkan.
"Ayo kita kabur, itu pasti jelmaan Joko, dia pasti ingin membuat kita jadi tumbalnya dan ini pasti karena jasad yang di ambil dukun itu, bagaimana ini mang, ayo Dino, Paijo kita kabur saja dari sini cepat!" teriak Ian yang ketakutan karena kembali lagi ke rumah yang makin menyeramkan dimata mereka,
Paijo mencoba menstater tapi alhasil tidak bisa juga dan itu membuat dia makin gelisah karena mobilnya malah mengeluarkan asap. Hari sudah menjelang senja. Mereka terjebak di desa yang menyeramkan, dan tidak ada satupun mobil yang lewat.