Bram terduduk di sebelah Nona dia tahu kalau sebenarnya dia tidak mau mengatakan apapun, dia ingin membuat Narsih tahu kalau dia tidak bersalah sepenuhnya. Bram teringat saat dia melihat Joko bersama wanita lain yang wajahnya mirip dengan Nona saat ini dan saat itu dia mengikuti keduanya dan fakta sebenarnya terungkap.
Sehari sebelum pernikahan Joko dan Narsih, Bram sudah ingin pulang ke kota, dia ikhlas tapi cinta dia semakin besar untuk Narsih, dia ingin mengungkapkan sekali cintanya ke Narsih tapi sayang sekali Joko berada di depannya.
"Sudah, jangan ganggu aku lagi Kang, aku tidak mau kamu ganggu aku, aku sudah mau menikah, jangan seperti ini, pergi lah kang Bram, kita tidak berjodoh lagi, kita harusnya saling mengerti dan menerima kang, aku akan menikah dengan kang Joko, aku mohon padamu, pergilah." Narsih mengungkapkan apa yang ada di hatinya.