Nona yang melihat mang Jupri dan Bibi Sumi pergi dari rumah karena di usir oleh Bram mulai geram dan amarah Nona mulai memuncak. Dia tidak terima jika mang Jupri dan bibi Sumi di usir begitu saja. Nona melihat ke arah Bram dengan pandangan lekat dan penuh amarah yang sudah di ubun-ubun.
"Berani sekali kamu mengusir paman dan bibiku Bram? Apa kamu tidak menjaga perasaan aku? Jika kamu mengusir mereka aku juga kamu usir? Jika kamu tidak mau usir aku, tidak masalah, aku akan pergi dari sini sendiri dan ingat Bram, jangan pernah jumpai aku lagi, aku tidak akan sudi melihat wajahmu lagi, aku akan membencimu seumur hidupku, paham kamu!" teriak Nona dengan kencang.
"Jangan mencoba melawanku, aku sudah katakan di mobil, kalau kita akan menikah, aku tidak akan melepaskan kamu!" teriak Bram dengan kencang di depan Nona.