"Mang, ini bagaimana? Tangannya tidak lepas dari leher si Paijo, kalau seperti ini Paijo akan meninggal mang, bagaimana ini mang?" tanya Dino dengan wajah panik.
"Dino, kamu tarik jarinya cepat, patahkan saja, jangan ingat dosa cepat! Yang ada Paijo akan kehabisan nafas, cepat sedikit Dino! " teriak Ian dengan kencang.
Dino hanya bisa geleng kepala, dia takut nanti leher Paijo yang makin terluka. Dino menatap ke arah mang Dadang, mang Dadang mengangguk kepala ke arah Dino.
"Lakukan saja, kita tidak punya waktu lagi, aku harap kamu patahkan saja jari itu," ucap mang Dadang kepada Dino dengan suara tegas.