Oceng yang ketakutan langsung keluar dari gedung tersebut dan berlari ke arah mobil. Oceng yang masuk ke dalam mobil melihat anak buahnya sudah berada di dalam.
"Kalian sejak kapan di sini? Kenapa kalian tidak menungguku hahh!" teriak Oceng dengan kencang karena kesal anak buahnya pergi meninggalkan dia di dalam.
"Bos tidak lihat, kalau aku dan dia di terbangkan ke atas beruntung aku selamat, jika tidak maka habislah aku pulang tinggal mayat." anak buah Oceng yang di bawa Narsih tadi selamat. Narsih tidak membunuhnya karena alasan yang Narsih sendiri yang tahu kenapa.
"Sudah, ayo kita pulang segera. Aku takut berada di sini. Nyawaku sudah berada di ujung tanduk. Besok saja kita laporkan ke bos Deka sekarang kita harus segera pulang, Aku lelah dan ingin istirahat. Aku tidak mau bertemu sosok wanita itu lagi. Aku takut sekali." Oceng meminta anak buahnya untuk pergi.