"Aku tidak tahu, sepertinya mbak manis kamu itu lagi makan ayam bakar. Makanya dia lupa untuk menyelamatkan kira." Ian asal menebak karena dia tidak melihat Narsih di sini.
"Kamu ini, di saat seperti ini masih saja bercanda," ucap mang Dadang yang geleng kepala melihat Ian yang bercanda di saat mereka di culik.
"Mang, aku seperti ini agar tidak lelah menunggu dan tidak takut mang." Ian lelah karena menunggu mereka maunya apa.
Ketua yang menelpon Deka mengakhiri panggilan telpon dan mendekati ke empatnya. Mang Dadang memicing kan matanya dan menatap ke arah pria tegap itu.
"Kalian mau bermain dengan bos kami kan? Aku hanya mau kasih kalian penawaran, serahkan wanita itu dan jangan ganggu bos kami. Kalian kan yang berusaha mau membunuh bos kami. Kalian masuk ke kamar bos kami benar kan?" tanya pria yang menculik mereka semua.