Chereads / Dendam Winarsih / Chapter 194 - Narsih Kenapa

Chapter 194 - Narsih Kenapa

"Aku tidak tahu apa-apa. Aku hanya pusing memikirkan semua ini. kamu boleh pergi sekarang." Bram meminta sekretarisnnya untuk pergi dari ruangannya.

Diman menatap ke arah Bram, dia bangun dan pergi begitu saja. Dia gagal untuk meminta baik-baik saatnya dia mengambil dengan paksa. Bram melihat kepergian Diman begitu saja. Bram menyandarkan kepalanya dan menghela nafas panjang. Bram mengusap wajah dengan kasar.

"Aku harus bisa melindungi Nona, sepertinya dia akan mengambil secara paksa Nona." Bram menduga jika Diman akan mencari cara untuk mengambil Nona dengan paksa.

Di rumah Dino hanya menatap Narsih yang menjerit, menangis itu saja yang dia lakukan sejak dia datang ke sini. Ian, Paijo dan Toni hanya menatap sendu ke arah Narsih. Mang Dadang yang duduk sambil nonton berita hanya melirik sekilas.

"Kamu kenapa? Datang-datang nangis. Apa permen kamu diambil orang ya?" tanya Mang Dadang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS