"Siapa orangnya yang sudah membuat istriku meninggal, dia tahu masalahku. Tidak-tidak, dia tidak tahu. Lina hiks, aku tidak bisa memaafkan diriku ini, aku salah Lina, aku benar-benar salah padamu. Siapa yang tega melakukan ini padamu Lina! Tega sekali mereka padamu Lina hiks!" Deki menangis sesenggukan karena Lina dibunuh karena mengetahui masalah di masa lalu.
Deki mengambil bingkai foto Lina, Deki melihat dan memeluknya, dia benar-benar menyesal tidak mengatakan pada Lina hal yang sebenarnya, bodoh amat jika dia membencinya, asal Lina masih hidup.
"Apa dia Bram yang memberitahukannya? Atau Diman? Bukannya Diman yang berada di rumah sakit dan mengetahui segalanya juga bertemu terakhir kalinya di sana? Apa dia orangnya?" tanya Deki yang penasaran dengan orang yang di katakan oleh Narsih.
Deki menghapus air matanya dan mengecup bingkai foto Lina. Dia menangis sambil mengusap pelan bingkai fotonya Lina. Hancur hati Deki melihat gambar istrinya yang dia cintai.