Bram yang mendengar semua yang dikatakan oleh Nona membuat dia naik pitam. Dia tidak menyangka kalau Deki mngincar Nona
"Sudah jangan buat diri kamu sedih ya, aku akan melindungi kamu dan aku tidak akan membiarkan mereka membawamu," ucap Bram yang menengkan Nona.
"Iya, aku percaya padamu. Aku yakin kamu akan bisa menjagaku dengan baik makasih ya Bram." Nona memeluk Bram dengan erat.
Bram tidak akan membiarkan siapapun menyentuh Nona termasuk sahabatnya sendiri. Bram melepaskan pelukannya dengan Nona dan mengusap wajahnya dengan lembut.
"Bram, kita jadi perginya? Jika jadi ayo kita sekarang bersiap. Aku tidak mau kamu kecewa," ucap Nona kepada Bram.
"Baiklah, kamu bersiap ya, aku tunggu di luar ya." Bram pergi dari kamar Nona dan masuk ke kamarnya.
Bram mau menghubungi Deki, dia mau menanyakan perihal kedatangan dia ke kantor Nona, Bram mau memberikan peringatan kepada Deki agar Deki tidak menganggu Nona.
Tut ... tut ...