Chereads / Dendam Winarsih / Chapter 154 - Aku Menantimu

Chapter 154 - Aku Menantimu

Setelah sekian lama perjalanan di tempuh oleh Dino dan kedua sahabatnya juga kedua mamang, akhirnya mereka sampai di rumah, lelah seluruh tubuh mereka tidak ada yang bisa membuat mereka bergairah selain tidur.

"Apa langkah selanjutnya sembari menunggu jimat itu?" tanya Ian.

"Kita harus pantau teman Bram yang sakit itu, kita harus lihat dia jangan biarkan dia lepas juga. Jimatnya juga harus kita cari jangan sampai kita tidak mencari jimat itu, bisa bahaya jimat itu, yang ada Narsih tidak bisa membalaskn dendamnya," ucap Paijo.

"Apa nggak sebaiknya kita adukan ke polisi saja, biar dia dihukum polisi, jangan Narsih balas dengan apa yang mereka lakukan?" tanya mang Jupri.

"Maunya gitu, tapi mau gimana lagi, kita perlu bukti yang akurat juga mang, jika tidak maka kita tidak akan bisa membawa ke kantor polisi," jawab Dino.

Mang Jupri tahu itu, jika tidak ada bukti bisa mereka yang masuk penjara karena mencemarkan nama baik mereka, bahaya ini pikir mang Jupri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS