Dino hanya geleng kepala, Ian dan Narsih tidak pernah akur sama sekali. Ian yang kelakuan absurdnya sedangkan Narsih juga sama kelakuan mbak manis membuat Ian dan dia juga sedikit kesal.
"Sudah kalian katakan Dino, Paijo?" tanya mang Dadang kepada keduanya.
"Sudah, pak RT menyetujuinya dan dia mengatakan tidak bisa lama juga, karena tidak enak sama warga sini. Kalau bisa kita cari dia rumah dekat sini saja, aku ingin dia nyewa di sini saja. Kapan habis kontrakkan Nona?' tanya Dino pada Nona.
"Bulan depan sudah bayar lagi," ucap Nona.
"Kita cari saja dia dekat sini. Aku dengar di samping kita ini ada sewa juga. Kamu di sini saja, kita keluarkan barang dia dari belakang saja bagaimana?" tanya Paijo.
"Ide bagus juga itu, nanti aku tanyakan ke ibu sebelah, siapa tahu kan dia mau sewakan itu rumah," ucap Dino kepada Paijo.