Nona yang mendengar apa yang dikatakan oleh Narsih hanya diam dan menatap nanar ke arah ke tiga temannya dan yang lain. Dia tidak tahu harus apa saat ini, masalah datang bertubi-tubi. Nona terduduk dan tidak bisa berpikir. Melihat Ian dan Dino saling berdebat.
"Kalian bisa diam tidak? Kita itu menghadapi orang yang licik. Jika kita bertengkar, maka yang ada kita itu akan mudah di permainkan," ucap mang Dadang kepada keduanya.
Dino dan Ian diam tidak ada lagi perdebatan satu sama lain, Paijo memijit keningnya yang terasa berdenyut. Mang Jupri diam tidak berkata apapun, Bibi Sumi mendekati Nona dan mengelus punggung Nona dengan lembut.
"Sabar nduk, jangan memikirkan apapun yang membuat kamu gelisah. Ingat mereka pasti membantu kamu, sekarang kamu tenangkan pikiran dulu ya," ucap Bibi Sumi kepada Nona.