Narsih yang sudah mendengar apa yang dikatakan dukun itu mendatangi Nona. Dia ingin memperingati Nona melalui mimpinya, dia ingin Nona waspada. Dino dan Ian juga Paijo sudah pulang kerja. Nona untuk sementara waktu tinggal di rumah Dino, semua orang penuh di rumah Dino.
"Dino, rumah kamu sudah seperti penampungan saja, lihat saja penuh semuanya," ucap Mang Dadang.
Dino tertawa mendengar apa yang mang Dadang katakan. Ian yang sedang duduk makan berdecih mendengar apa yang dikatakan Mang Dadang. Paijo melirik ke arah Mang Dadang dengan tatapan tajam.
"Aku bayar mang, bukan nggak bayar ya," ejek Ian dengan mulut penuh makanan.
Nona dan bibi Sumi geleng kepala melihat kelakuan Ian. "makan yang benar itu. Jangan ngomong kalau makan," ucap Nona yang menyuap makanan.