Dino dan kedua sahabat pompongnya mempunyai tugas pagi apa lagi kalau bukan memperbaiki genteng yang jebol karena ulah mbak manis. Entah apa dan kenapa dia bisa dengan mudahnya masuk dari atas. Setelah selesai Dino dan kedua sahabatnya turun perlahan.
"Dino, kira-kira dia kenapa ya? Kenapa malam semalam dia menghancurkan atap kita ini ya? Sampai kita harus melihat langit malam dan bintang kejora," cicit Ian yang duduk di kursi.
Ian meminum air minum dengan rakus, Dino yang mendapat pertanyaan dari Ian hanya geleng kepala. Paijo yang duduk sebelah mang Dadang sambil makan gorengan yang dibuat bibi Sumi dan Nona.
"Kenapa bisa mbak Narsih masuk sampai atap kalian jebol. Emangnya dia tidak tekan bel apa?" tanya Nona sambil terkekeh.
Dino yang mendengar pertanyaan Nona ikut tertawa. Ian yang kesal karena Nona tertawa mencibir mulutnya. Paijo menerima pesan kalau manajer meminta mereka untuk datang ke kantor. Paijo menghela nafas panjang karena dia pasti dapat aduan dari Bram itu.