Keesokan paginya Nimas membuka matanya, lalu melihat Viktor masih tertidur lelap. Dia beranjak menutupi tubuhnya dengan balutan selimut putih, lalu melangkah menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi, dia melihat Viktor sudah duduk di ranjangnya, lalu tersenyum menatapnya.
"Semalam kamu alasan lelah, padahal kamu mengharapkan sesuatu dariku," ucap Nimas kesal dengan menatap balik Viktor.
Viktor tersenyum lalu mendekati Nimas yang sudah rapi. "Tidak. Aku serius lelah, makanya aku mabuk semalam," jawab Viktor tersenyum lalu memeluk Nimas dari belakang yang sedang berhias di kaca.
"Aku mencintaimu dari dulu, tapi baru sekarang aku bisa menjadi sangat dekat denganmu," ucap Viktor merasa senang dengan terus memeluk Nimas.
"Sudahlah, aku begitu membencimu," jawab Nimas melepas pelukan Viktor untuk keluar dari kamar.
Di rumah Sonia yang baru selesai memakai pakaiannya, seketika terkejut dengan suara klakson mobil seseorang.