Chapter 220 - Mengejutkan

Tersadar dari lamunannya Andrew pun berdiri sambil menghela nafasnya, lalu dia pun memutuskan untuk pulang menemui Sonia untuk menghilangkan kegelisahan hatinya akibat dari Reni...

Reni sendirian di dalam ruangan tim kalong hitam, dia menangis sesenggukan menahan rasa cemburunya. Mengetahui kalau Andrew telah menyukai wanita lain yaitu Sonia.

(Suara wanita menangis sesenggukan)

"Kenapa jadi begini sih! Aku ingin menghilangkan perasaan ini. Tapi, kenapa malah tidak bisa," gerutu kesal Reni sambil mengusap air matanya.

Tiba-tiba saja Ramon yang baru saja mau masuk menjemput Reni pun mendengar tangisannya, lalu dia pun terdiam dengan ekspresi wajah, cemburu, dan marah sekali. Tak selang lama dia pun berbalik untuk segera pergi meninggalkan Reni sendirian.

Setelah selesai menutup minimarket Isma pun pamit untuk lebih dulu pergi dengan mengendarai sepeda motornya kepada Sonia.

"Kak aku duluan ya pamit Isma sambil melambaikan tangannya ke arah Sonia.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS