Chapter 165 - Cerita Haru

Malam hari Andrew baru saja sampai rumah dan ingin membuka pintu, tiba-tiba Sonia datang menyambutnya dengan membawakan lauk pauk untuk dimakan olehnya. Rumah mereka jaraknya hanya lima langkah saja, itu yang membuat mereka bersahabat dari kecil.

"Andrew aku bawakan makanan kesukaanmu," ucap Sonia tersenyum lalu memberikan piring yang berisi orek tempe.

"Wah...Tahu saja aku belum makan, masuk tidak," Andrew sambil membuka pintunya dengan kuncinya.

"Tidak usah, aku kesini hanya ingin mengantar itu. Aku harus menjaga nenek. Dia sedang sakit," jawab Sonia menolak untuk masuk ke rumahnya.

"Sakit apa? Apa aku perlu kesana sekarang?" tanya Andrew dengan wajah cemas.

"Tidak usah, lagi pula dia sudah tidur. Aku pulang ya," pamit Sonia lalu pergi meninggalkan Andrew.

Andrew masuk ke dalam rumahnya yang sederhana, dengan ukuran 12x5m persegi. Rumah yang sangat rapi untuk ukuran pria dewasa, dia langsung pergi ke meja makan untuk menyantap orek tempe kesukaannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS