Adit baru saja tiba di parkiran gedung kantornya, dia keluar dari mobilnya dengan wajah masam seperti tak senang bekerja di hari ini, menggerutu sambil berjalan masuk menuju ke ruangannya, mengeluhkan istrinya yang belum menyiapkan sarapan pagi untuknya.
"istri macam apa dia, sudah aku jatah uang bulanan untuk memasak, tapi setiap pagi aku selalu disuguhkan dengan sarapan-sarapan yang instan, membuatku kesal saja memiliki istri sepertinya." Adit dengan wajah masam masuk ke dalam gedung.
Andrew yang sedang berada di ruangan merasa heran, melihat Adit yang baru saja tiba dengan wajah masam dan menggerutu sendirian. Karena tidak enak dia pun menyapa seniornya itu, walau sebenarnya dia malas mencampuri urusan orang lain. Namun dia tidak ingin dianggap tidak sopan.
"Baru tiba?" tanya Andrew menyapa Adit yang baru saja tiba dan menghentikan langkahnya saat dirinya bertanya.