Bab 47 Perselisihan Part 3
Kepalaku jadi sangat pusing memikirkan kejadian ini. Ayah dan ibu keterlaluan dia marah-marah sebelum mendengar penjelasan dari aku anak kandungnya sendiri. Astaghfirullah, kenapa Perselisihan antara aku dan Mbak Syakila menjadi panjang begini sampai kedua orang tuaku juga ikutan.
"Aduh perutku sakit," ujarku. Aku melangkah ingin buang air kecil sekalian ganti pembalut seperti sudah tembus.
"Mau ke mana kamu?" Ayah menegurku dengan wajah garangnya. Dia masih sangat marah dan kecewa kepadaku.
"Ke kamar mandi ganti pembalut," sahutku.
"Kamu sedang haid?" tanya Ibuku bingung dia sepertinya mulai paham sesuatu.
"Iya aku sedang datang bulan," sahutku. Ayah dan ibu saling pandang dia langsung bertanya kepadaku.
"Jadi kamu dan Hari Abimanyu tidak melakukan hubungan badan di Hotel kan? Soalnya kamu lagi haid," gumam Ibuku.
"Jika kalian menginap di Hotel tidak melakukan apapun, terus kenapa menginap?" tanya Ayahku.
