Kenapa kisah cintaku jadi rumit begini? Aku sudah menolak Pak Cakra dengan tegas tapi dia aneh ayah yang sangat egois tidak mau mengalah apalagi mengerti perasaan anaknya.
Seandainya Mas Hari Abimanyu tahu jika ayahnya mencintaiku apa yang dia rasakan? Hatinya mungkin akan terluka. Namun aku tidak punya keberanian untuk bercerita. Oh, Tuhan bantu aku.
Aku menghela napas sesekali sambil menggigit ujung bibir.
"Kenapa Lo galau?" tanya Nirwana.
"Bukan urusan situ," sahutku.
"Pasti karena banyak yang benci kamu terutama Kak Kelara dan aku," tukasnya ketus.
"Aku tidak peduli dengan orang yang membenci diriku," timpalku tersenyum.
Suasana makan siang biasanya aku gembira tapi tidak dengan hari ini sebab adanya kehadiran Pak Cakra di antara kami. Sial! Kenapa aku tidak bisa berkata jujur, seharusnya aku berkata terus terang kepada Mas Hari Abimanyu tentang ayahnya yang selalu menggoda dan mengganggu diriku.