Chapter 41 - Peringatan

Setelah dekat, Valen langsung memeluk ayahnya dengan erat.

"Ayah ... Aku takut ... " Ucap Valen dengan suara yang gemetar.

Hati Tuan Stevan sakit mendengar ucapan Valen. Ia bisa merasakan hal mengerikan apa yang sudah dilalui oleh anaknya.

'Bella ... Sepertinya anak kita sedang dalam bahaya. Katakan padaku apa yang harus aku lakukan untuk melindungi nya?'Batin Tuan Stevan.

Sesaat kemudian, Valen melepaskan pelukannya lalu menatap ayahnya dengan berderai air mata.

"Ayah ... Aku ingin pulang!" Ucap Valen.

Tepat saat itu, Tuan Stevan merasakan hawa yang tidak menyenangkan di rumah Justin. Seketika itu ia membuat dugaan kalau rumah ini bukanlah rumah biasa.

"Ayo kita pulang!" Kata Tuan Stevan sembari merangkul Valen.

"Tunggu Ayah!" Setelah mengatakanan itu, Valen kembali menghampiri pelayan yang masih berdiri di depan pintu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS