"Kamu sadar? Apakah kamu menginginkan sesuatu?". Justin bertanya setelah duduk rapi di samping Valen.
"Saya mau minum ... ". Jawab Valen dengan suara lemah sekaligus bingung dengan sikap ramah Justin. Seingatnya Justin sudah menolaknya dengan kasar dan meminta menjauh lalu melupakannya.
Tanpa berkata apa-apa, pangeran Justin segera memberinya segelas air minum setelah membantunya duduk.
Valen pun segera meminum airnya sampai habis karena dia sangat haus. Entah bagaimana Justin tidak ingin mengalihkan pandangannya dari Valen.
'Kenapa kamu harus menjadi bagian dari manusia serigala? Tapi, aku tidak akan pernah melepaskan kamu. Aku mencintainya dan aku ingin dia menjadi ratuku. Oleh karena itu aku harus mengulur waktu untuk menemukan cara agar kekuatan Ayah kembali dan Valen tetap bisa aman.'Batin Justin.
Sesaat Kemudian.
"Apakah kamu merasa lebih baik?". Tanya Pangeran Justin setelah melihat Valen menghabiskan minumannya.
