Chereads / Adek Kelas ku Pacar ku / Chapter 9 - bab 9

Chapter 9 - bab 9

Setelah mengantar agnia tadi devan langsung pulang ke rumahnya. Karena dia juga udah merasa capek dan ingin segera bersih - bersih dan beristirahat.

" Assalamualaikum mah," ucap devan mengucapkan salam terus memasuki rumah nya dan menghampiri mamahnya yang sedang menonton tv setelah sampai didepan mamanya Devan terus mencium tangan mamanya itu.

" Waalaikumsalam sayang kok jam segini baru pulang kamu, tumben sekali," balas mama Devan yang dari tadi nungguni anak nya yang belum pulang padahal udah mau malam.

" Iya ma tadi Devan pulang sekolah latihan basket buat turnamaen satu bulan lagi terus tadi devan makan malam sama nganterin pulang temen dulu ma," jelas Devan kepada mamahnya memberitahu kalau dia tadi makam malam dulu sama nganter temen.

" Yaudah kamu langsung keatas aja masuk kamar buat bersih - bersih setelah itu sholat magrib terus istirahat, mau makam lagi apa enggak sayang? kalau iya mama panasin dulu makanannnya," tanya mama Devan kepada Devan mau makan malam lagi atau enggak.

" Siap ma, enggak usah ma aku masih kenyang kok kalau gitu aku ke atas dulu ya ma, mau istirahat soalnya Devan juga cepek," balas Devan sambil melangkah ke atas meninggalkan mamanya yang ada di ruang keluarga sambil mencium pipi mamanya.

"Oh yaudah kalau begitu, habis ini langsung bersih-bersih dan istirahat ya!" Tukas Mama nya Devan.

Setelah itu Devan langsung masuk kamar buat bersih - bersih mandi. Setelah selesai mandi Devan langsung mengerjakan kewajibannya sebagai umat Islam yaitu sholat magrib. Setelah selesai sholat magrib Devan langsung tiduran di kasur nya. Dan entah kenapa tiba - tiba Devan kepikiran sama agnia, terus muncul ide devan buat pdkt sama agnia yaitu mau jemput agnia besok pagi. Devan mau chat agnia tapi enggak punya nomernya, mau minta di temennya agnia tapi takut kalau nanti pada tau, dan tiba - tiba Devan inget kalau agnia masuk di grup basket. Setelah itu Devan mengambil handphone nya yang ada di atas mejanya, terus langsung membuka aplikasi berwarna hijau itu dan membuka grup basket nya untuk mencari nomer agnia. Tidak susah mencari nomer agnai karena ada profil fotonya agnia. Setelah itu devan langsung menyimpan nomer agnia, Devan mau langsung chat agnia tetapi ragu - ragu setelah dipikir - pikir cukup lama Devan chat agnia juga.

***

Setelah sampai dikamar langsung mengambil handphone yang tadi dicas.dan ternyata batrenya udah full, setelah itu agnia mengambil handphone dan membuka aplikasi berwarna hijau di sana banyak terdapat chat dari grup dan temen - temenya. Agnia terfokus sama pesan seseorang yang no nya belum agnia save. Setelah itu agnia membuka chat itu dan ternyata isi chat nya

08++++

Besok pagi elo gue jemput, siap - siap jangan sampai terlambat

" Ihhh siapa ini orang tiba tiba wasap bilang mau jemput, mana gue enggak kenal lagi sama orangnya" gumang agnia heran karena tiba- tiba ada yang wasap dia bilang mau jemput.

Agnia

Maaf ini siap ?

Tanya agnai tapi tidak ada balasan dari orang tersebut padahal udah dibaca. Setelah beberapa menit kemudian terdengar getara handphone agnia ternyata ada panggilan dari orang yang tadi wasap agnia. Karena agnia kepo siap orang yang wasap tadi setelah agnai langsung mengangkat telepon tersebut.

" Hallo assalamualaikum," ucap agnia .

" Waalaikumsalam," jawab orang yang telepon tadi.

" Maaf kalau boleh tau ini siapa ya? Soalnya disini gak kesimpan nomor nya," Tanya agnia yang enggak asing denger suara orang itu.

" Gue Davin, gue cuman mau ngomong kalau besok pagi gue mau jemput lu, jadi gue harap lu bangun yang pagi dan siap-siap," balas orang yang telepon agnia tadi dan ternyata orang tersebut adalah devan.

" Apa - apa an sih elo main jemput- jemput aja, besok gue mau berangkat sendiri ya jangan aneh - aneh deh elo itu, lagian lu gak perlu repot-repot akan hal itu," ujar agnia yang kaget dengan sikap Devan yang aneh karena enggak biasanya Devan kayak gitu

" Udah enggak usah banyak omong pokoknya besok elo gue jemput, gak ada penolakan," balas Devan langsung mematikan telepon nya tanpa menunggu balasan dari agnia.

" Enggak sopan banget sih ini orang, kalau ada orang bicara belum selesai suka bangat tiba - tiba matiin telepon kalau enggak ya ninggal pergi," ujar agnia sambil membuang handphonya dikasur agnai kesal karena tiba - tiba Devan memberi tahu mau jemput besok pagi dan agnia belum bilang iya tapi telepon nya udah dimatiin

Tidak ambil pusing agnia langsung berdiri berjalan masuk ke kamar mandi buat bersih- bersih buat tidur.setelah selesai agnia langsung duduk di meja riasnya buat memakai beberapa macam sekincernya, setelah melewati beberapa tahap memakai sekincernya agnia langsung menuju rak - rak bukunya buat mempersiapkan buku yang mau dipakai besok. Setelah selesai agnia langsung menuju kasurnya buat tidur.

***

Pagi - pagi dirumah agnia sudah ada keributan karena dari tadi agnia sudah dibangunin sama bundanya tetapi belum ada tanda - tanda agnia bangun dari tidurnya. Padahal sekarang jam sudah menunjukkan pukul 05.30 WIB

" Tok tok tok Agnia bangung, nanti terlambat udah siang ini kamu mau berangkat sekolah apa enggak sih?" Ucap bunda agnia sambil mengetuk pintu kamar agnia berkali - kali tetapi tidak ada tanda - tanda agnia bangun dari tidurnya, karena bunda agnia udah capek mengetuk - ngetuk pintu kamar agnia akhirnya bunda agnia memutuskan untuk membuka pintu kamar agnia dan untungnya pintu kamar agnia tidak dikunci sehingga memudahkan bunda agnia untuk membangunkan agnia. Setelah membuka pintu kamar anak bungsunya yang cewek itu yang ternyata agnia masih tidur nyenyak dikasur kesayanganya, bunda agnia langsung masuk ke dalam kamar agnia menghampiri agnia untuk membangunkan agnia.

" Ag ag agnia agnia bangun udah siang ini nanti kamu terlambat berangkat sekolahnya," ucap bunda agnia sambil membangunkan agnia dengan cara menggoyang - goyangkan badan agnia.

Tiba-tiba Agnia terbangun dari tempat tidurnya dengan sangat terkejut dan membalas dengan muka malasnya "huwaaaa bunda ada gempa," ujar agnia yang belum kekumpul nyawa seluruhnya sambil duduk di tempat tidurnya.

" Gempa apa - apaan sih kamu itu orang gak ada gempa kok, buruan bangun langsung mandi ini udah siang,mau sekolah apa enggak kamu itu perempuan jam segini baru bangun," seru bunda agnia setelah memastikan agnai sudah bangun bunda agnia langsung melangkah keluar dari kamar agnia menuju dapur meneruskan acara masak - masaknya

" Iya - iya bunda ini juga udah bangun," balas agnia malas - malasan melangkah memasuki kamar mandinya buat mandi. Karena dia masih merasa sangat mengantuk sekali. Tapi bundanya sedari tadi udah ngomel-ngomel terus agar agnia cepet bangun.