Chereads / Adek Kelas ku Pacar ku / Chapter 10 - 10 bab

Chapter 10 - 10 bab

Setelah beberapa menit kemudian agnia sudah menyelesaikan mandi paginya. Setelah itu agnia langsung memakai seragam sekolahnya pada hari itu setelah selesai memakai seragam sekolahnya agnia langsung duduk di meja riasnya untuk mengeringkan rambutnya yang habis keramas. Setelah itu agnia langsung memakai runtutan sekincernya dan sedikit menambahkan bedak bayi dan liblam.

Setalah selesai bersiap - siap buat berangkat ke sekolah agnia langsung turun kebawah ke ruang makan buat makan pagi bersama - sama keluarganya.

" Selamat pagi ayah agnia yang paling ganteng, baik hati dan bunda agnia yang paling cantik baik hati tapi masih cantikan aku ," teriak agnia yang masih menuruni tangga menuju meja makan, setelah sampai dimeja makan agnia langsung mencium ayah dan bundanya.

" Masih pagi Lo sayang jangan teriak- teriak dong ,bicaranya pelan - pelan kan bisa," ujar ayah agnia kepada putri tercintanya yang hobi banget teriak - teriak dan jail dirumah.

" Kebiasaan banget deh dek kamu itu teriak - teriak nanti kalau suara kamu habis Gimana, pusing bunda denger kamu teriak - teriak mulu" ucap bunda sambil menaruh menu makan pagi ini buat mereka.

" Kok kakak enggak disapa sih dek," ucap kakak agnia karena agnia tidak menyapa nya padahal dia udah duduk dari tadi di meja makan.

" Heheh ya maaf yah bun kan masih pagi jadi tenaganya masih banyak masih semangat , hehehe selamat pagi kakakku yang paling ganteng tapi nyebelin," balas agnia sambil duduk didekat kakaknya.

" Udah - udah sekarang langsung makan pagi aja biar enggak terlambat berangkatnya," ucap ayah agnia melerai pertengkaran kecil pagi ini.

Setelah itu tidak ada suara keributan lagi hanya ada suara dentingan sendok aja. Mereke langsung makan pagi dengan suasana yang tenang,dan beberapa menit kemudian mereka sudah menyelesaikan makan paginya.

Setelah selesai makannya agnia langsung pamitan kepada ayah dan bundanya untuk berangkat ke sekolah, saat agnia keluar rumah, tiba - tiba didepan rumahnya sudah ada Devan yang duduk dimotornya.

" Ngapain lo ada didepan rumah gue mau jadi tukang ojek ya Lo?," ucap agnia sambil menghampiri Devan yang duduk dimotornya dengan eskpresi coolnya.

" Ya jemput elo lah tadi malam kan gue udah bilang kalau mau jemput elo,jangan - jangan elo lupa ya? Mana lama banget lagi keluarnya" balas Devan sambil mengasih helem yang udah dia bawa dari rumah untuk agnia pakai.

" Apa - apaan sih emang gue bilang mau elo jemput kan gue belum bilang iya,kenapa elo udah kesini aja" jelas agnia yang pagi - pagi udah dibuat marah - marah sama agnia jadi nguras tenaga aja.

" Udah gak usah banyak omong keburu terlambat ini nanti keburu tutup gerbangnya, lo mau naik sendiri atau gue gendong?" Balas arkan kepada agnia yang enggak mau naik ke motor Arkan.

" Apaan sih elo itu Suka banget maksa - maksa orang," ujar agnia dongkol tetapi tetep aja menuruti ucapan Devan buat naik ke motornya sambil mengambil helem yang udah dari tadi dikasih sama Devan.

" Banyak omong banget sih elo pusing kepala gue dengernya, coba sekali - kali nurut aja kan enak," balas Devan sambil menjalankan motornya

Setelah itu mereka sibuk dengan kesibukan masing - masing, Devan sibuk mengendarai motonya dan agnai sibuk dengan pikirannya yang entah sedang memikirkan apa. Enggak terasa ternyata mereka sudah sampai disekolahan untungnya pagar sekolahan belum ditutup.

Saat mereka memasuki sekolahan mereka langsung jadi tontonan orang - orang karena ada momen aneh yang enggak pernah mereka lihat saat salah satu mos wanted sekolah mereka memboncengkan seseorang apalagi itu seorang cewek. Dan lebih parahnya lagi cewek itu adalah agnia si cewek bar - bar yang anti sama cowok yang enggak dia kenal, aneh aja sama mereka berdua enggak pernah berinteraksi tapi tiba - tiba Meraka datang ke sekolah boncengan berdua.

Karena mereka jadi tontonan satu sekolahan agnai langsung turun dari motor Devan tanpa mengucapkan sepatah kata pun langsung melangkah pergi meninggalkan Devan yang lagi memarkirkan motornya.

" Agnia tungguin gue, kok gue ditinggal sih," ucap devan sedikit teriak.

Tetapi tidak ada sahutan dari agnia dan agnia malah tetap melanjutkan jalannya tanpa menoleh sedikitpun sama devan, karean tidak ada sahutan dari agnai Devan langsung menyusul agnia yang sudah agak jauh didepannya.

" Tunggu bentar kenapa sih," ucap devan sambil menarik tangan agnia.

" Apa - apaan sih elo itu ganggu aja, mikir kenapa sih malu tau dilihatin banyak orang," balas agnia sambil melepaskan genggaman tangan nya dan Devan, langsung lari memasuki kelasnya.

Saat memasuki kelas agnia langsung jadi tontonan orang - orang agnia bodoamat tidak ambil pusing dengan teman - temannaya agnia langsung duduk ditempat duduknya dan kedua sahabatnya langsung mendekati dia dengan wajah keponya.

" Oh my God agnia emang bener tadi elo berangkat boncengan sama Devan," tanya dania yang kepo sama sahabatnya.

" Sumpah coba elo lihat postingannya lambe turah sekolahan, elo sama Devan sekarang lagi jadi trending topik," sela Cantika kepada agnia.

" Emang kenapa sih, orang cuma boncengan sama devan aja kok pada heboh," balas agnia dengan santai kayak enggak punya beban

" Aduduh agnia kamu itu kudet apa gimana sih, Devan itu most wanted di sekolahan kita terus tadi elo boncengan sama dia," ujar Dania gemas sama sahabatnya yang enggak peka - peka dari tadi.

" Jadi tadi elo beneran berangkat sekolah boncengan sama Devan?" Tanya cantika kepada kedua sahabatnya.

" Iya tadi gue berangkat bareng cowok nyebeli itu,emang kenapa sih" balas agnia kepada kedua sahabatnya.

" Devan itu cowok nya cool banget lo terus jarang Deket sama cewek, terus sekarang elo kok bisa bocengan sama dia yaampun," jelas Dania kepada agnia.

" Alay banget sih, cuma orang kayak gitu kok di puji puji,udah ah gak usah bahas orang kayak males banget" ucap agnia santai.

Setelah itu ada guru datang dan semua langsung pada diam dan pelajaran sudah dimulai.

"Teeeet teeet Teeee teeeet"

Suara bel istirahat berbunyi menggelegar di Smp Trisakti.

" Horeee," teriak satu kelas agnia mendengar suara bel istirahat berbunyi, akhirnya mereka terbebas dari pelajaran yang banyak angka - angkanya itu.

Setelah itu Bu guru matematika yang mengajar menutup pelajaran dan temen - temen satu kelas agnia pada keluar satu persatu menuju kantin.

" Ayo kekantin, laper banget gue tadi pagi lupa belum sarapan gue," ujar Dania kepada kedua sahabatnya.

" Ayok udah laper juga gue , takun nanti kantin keburu rame nanti antrinya lama," ucaap Cantika

" Yaudah ayok," ucap agnai sambil berdiri dari duduknya.