Chereads / Tears Addict / Chapter 92 - Hidup

Chapter 92 - Hidup

"Jawablah, atau kamu nggak akan pernah bisa keluar dari sini," celetuknya seraya tersenyum sumringah. Sungguh, itu sangat seram. Sesaat Dabib merinding melihat kelakuannya.

Karena tak ingin berlama-lama, Dabib langsung mengangguk, walaupun dia sangat ingin menggeleng.

"Kenapa kamu bohong? Terus … kamu terus berbohong padaku. Apa itu perbuatan yang baik?" Kini sang pengawas menyudutkan pemuda itu lagi. Padahal Dabib tidak pernah mengganggunya.

"Apa … apa yang sebenarnya kamu inginkan, sih?" Namun Dabib sudah jauh lebih berani, karena dia sadar akan posisinya yang sendiri di sini. Tak ada satu orangpun yang berada di pihaknya.

Pemuda itu telah menganggap bahwa dia telah berada di kubu musuh, yang artinya sedikit demi sedikit, mungkin dia akan terbunuh perlahan-lahan dengan pembulian yang ada.

"Dabib … apa kamu merasa terbebani karena saya suruh wajib ikut eksperimen ini?" Sang pengawas telah lihai bermain akting. Dia jadi terlihat lebih menyedihkan sekarang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS