Sejak beberapa saat lalu, suasana di sini tiba-tiba berubah menjadi senyap. Padahal sebelum 'orang itu' datang, atmosfer masih tenang dan damai, namun kini Karina malah merasakan tekanan yang tak dapat dilukiskan.
Tak hanya ia saja, Karina yakin teman-temannya yang lain pun pasti merasakan hal yang sama dengannya. Buktinya, bulir keringat terus terlihat mengucur dari dahi mereka.
Meskipun begitu, Karina meneguk ludahnya berkali-kali. Bukan karena tegang atau gugup —memang iya dia juga merasakan hal itu, namun bukan itu poin utamanya— melainkan karena aneka makanan yang tersaji di depannya sekarang. Ya ... Karina sangat lapar sekarang.
Aroma makanan yang tersaji di depannya ini benar-benar mengunggah selera. Diam-diam Karina berharap agar situasi ini cepat berlalu. Sampai akhirnya bunyi perut Karina mengacaukan suasana yang tadi hening.
Kerucuuukkkk!