Qei melihat Lia terlelap dengan baik. Ia merasa aman kala sadar jika gadis itu sudah rehat dengan nyaman. Ia lebih tenang jika sedang terlelap. Setidaknya, gadis itu tak lagi mengeluh soal sakit yang kini ia alami.
"Syukurlah, kau sudah terlelap. Aku akan kembali nanti. Aku akan menitipkanmu pada suster disini," ujar Qei berpamitan.
Qei pun bergegas pergi dari sana. Ia harus kembali ke kepolisian untuk mengabarkan berita yang diderita oleh Lia kepada Deon.
Qei menemui resepsionis yang ada di rumah sakit ini. Ia ingin menitipkan Lia kepada mereka agar merasa aman selalu.
"Mbak, maaf sebelumnya. Saya mau menitipkan Lia. Saya akan kembali nanti dengan kakaknya. Tolong, jangan biarkan siapapun masuk ke dalam ruangan itu tanpa izin dari saya," pinta Qei.
"Baik, pak. Saya akan menjaga pasien Lia dengan baik. Anda serahkan saja semuanya kepada saya," sahut suster tersebut.