Pencarian pun dimulai hari itu juga. Qei mwrasa bersalah karena menangkap orang tak bersalah seperti Deon. Bahkan anak itu masih terlalu muda untuk hidup di jeruji sel. Ia bahkan tak tahu apa-apa soal masalah ini. Bahkan ia tak menjawab sampai sekarang akar permasalahan ia membunuh banyak orang.
"Aku akan mencabut tuntutannya nanti. Ia tidak bersalah dalam masalah ini," gumam Qei.
Tim forensik dan yang lainnya mulai berpencar mencari keberadaan adik Deon yang hilang. Dan Ryan memberikan Qei izin untuk turun langsung dalam masalah ini.
Perjalanan pun dimulai dengan mencoba melacak handphone Lia yang syukurnya sampai saat ini masih aktif. GPS yang Lia sematkan di handphonenya masih menyala dan memudahkan polisi untuk melacak keberadaannya sekarang.
"Kita harus bergerak cepat, jika tidak kita tidak tahu apa yang akan terjadi kepada Lia nanti," suruh Qei pada rekannya yang menjadi supir hari ini—Leon.
"Ya, aku akan menaikkan kecepatannya," sahut Leon.