Seorang pria kembali ke bangunan tua tempat dimana Lia disekap tadi. Ia membawa steak hasil buatannya dengan beberapa mayonaise dan saus yang telah ia bawa dalam wadah.
Namun, saat ia kembali justru ia tak melihat Lia disini. Gadis kecil itu sudah melarikan diri dan ada seseorang yang membobol pintu belakang. Sepertinya, dia dari tim penyelamat.
"Ah, sial! Aku kurang hati-hati ternyata. Tapi tak apa, kau tak akan bisa pergi jauh dariku Lia. Kau akan kembali kepada tanganku," ujar pria itu.
Ia pun memilih makan semua daging anjing yang telah ia rubah menjadi steak. Makanan ini tak akan ia habiskan secara sekaligus. Ia akan memberikannya pada sanderaan berikutnya.
"Ah, sudah larut. Aku harus bergegas," sahutnya.
Ia melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 10 malam. Siapa yang akan terbangun di jam selarut ini? Kalau ada, ia akan memilih orang itu sebagai sasarannya. Toh, sasarannya juga sudah jelas satu kampung itu. Kenapa ia harus pilih-pilih?