Rashad menggelengkan kepalanya atas usulan kedua adiknya untuk pergi bulan madu beberapa hari saja, namun Rashad maupun Celly menolak usulan itu, bagaimmnapun ini bukanlah waktu untuk bersantai, walaupun belum ada tanda-tanda penyerangan dari Raja Kegelapan, atau masalah di desa yang diawali olehnya. Semuanya ama dan terkendali.
"Itu bukan ide yang bagus. Perkiraanku, dia udah cukup mengumpulkkan kekuatannya, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyerang, lagi pula target terbesarnya adalah membunuhku, bukankah aku akan lebih aman di sini?" ucap Rashad berhasl membuat kedua adiknya menggelengkan kepalanya denagn tatapan malas sekalipun yang dikatakan Rashad setengah benar, lebih benar lagi dia yang akan menjadi pelndung semua orang.
"Kau memang bukan pria yang mudah di bujuk ya," gumam Linelle sambil menghela napasnya mendengar penjelasan Rashad yag panjang lebar itu.