Semua orang membulatkan matanyas saat melihat tubuh mansuia itu diselimuti oleh kabut hitam, namun tidak lama setelahnya kabut itu lagsung menghilang dengan perlahan. Menampilkan sosok lain berwujud iblis merah, dia memiliki mata merah dengan tanduk mirip Ratu Iblis.
"Ah, ini menyebakan. Untung saja keuatan yang aku dapatkan kemarin sangat berguna dalam bentuk iblisku, aku benar-benar tidak suka," ucap Rashad dengan lirih.
"Tio, aku tidak ingin berlama-lama dengan ini, kau juga harus tahu jika aku tidak suka menadi sosok iblis. Aku akan pergi sekarang, tangani mereka apa pun yang kau bisa," ucap Rashad lansgung menggunakan teleportasi.
Diasendiri merasa aneh dengan Tio, kurnag lebih pria itu seperti terlalu memikirkan Ratu Ibls, padahal wanita iblis itu dengan senang hati elalu memanggil Rashad anakku.
"Rashad, kenaa kau muncul di pemukiman bodoh, kau mencari mati!" Baru saja Rashad tiba di singgasana langsung dihardik oleh Ratu Iblis yag dia yakin selalu mengawasinya itu.