Pagi itu Rashad terbangun oleh cahaya matahari yang terbit membuat matanya terasa silau, dia menarik selimutnya kembali merasakan kantuk, membuat matanya sulit dia buka. Dia menggeliat pelan membuka matanya dengan perlahan hingga dia dapat membuka matanya sepenuhnya, selama dia tidur saat dini hari, bagaimanapun dia merasa sangat lelah dan mengantuk.
"Selamat pagi Rashad!" Rashad mengernyit saat mendengar seseornag menyapanya pagi itu, dia melirik ke sisi jendela ayang entah sejak kapan sudah terbuka itu, dia kembali mengerjapkan matanya melihat seseorng yang tidak sepenuhnya daoat dia lihat.
"Apa aku sudah mati? Kenapa aku sepertinya melihat bidadari," ucap Rashad dengan suaranya yang lirih itu. Sedangkan orang yang dia sebut bidadari itu langsung mengernyit dengan wajah kebingungan, pasalnya hanya ada dia seornag diri bersama Rashad di kamar ini.