Livy menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, dia hanya perlu menjadi kuat agar dapat bertarung di samping kakaknya, juga di samping Linelle yang pada dasarnya dia lebih kuat darinya. Namun, pengetahuan dan pepintaran Livy lebih baik dari pada Linelle. Dua kelebihan dan kelemahan yang saling menyempurnakan satu sama lain.
"Sepertinya sudah banyak keluarga yang menjemput," ucap Willy melihat ke arah jauh, di sana beberapa kereta kuda berdatangan. Bahkan, orang yang keluar dari kereta itu langsung berlarian dengan berbagai macam ekspresi menyedihkan.
"Ini suasana yang menyedihkan," ucap Raja mengomentari pemandangan di sekitarnya. Sangat menyedihkan, bahkan ada yang berteriak memanggil anaknya yang sudah tidak bernyawa. Juga keluarga guru, termasuk anak-anak mereka yang menangis histeris. Namun, tidak dengan Guru Declar, dia seperti seorang sebatangkara tanpa keluarga.
"Apakah Guru Declar-"