"Terima kasih Randi, ini sangat hebat, aku akan menjaganya dengan baik," ucap Lita yang bersemangat, wajahnya berbinar penuh kebahagiaan mendapatkan lukisan yang sangat indah secara cuma-cuna. Terlebih lagi diberikan oleh pelukisnya langsung.
Semuanya tersenyum lebar memandangi lukisan tersebut, sangat menggambarkan sebuah persahabatan. Sebuah pengharapan jika pertemanan mereka akan terus berlangsung hingga mereka tua nanti.
"Sekarang sudah waktunya makan siang, keluargaku pasti sudah menunggu, ayo!" ajak Rashad menyadari waktu makan siang telah tiba.
Semuanya menganggukkan kepala mereka, kemudian berjalan keluar dari kamar Randi. Rupanya para pelayan berkumpul di depan pintu kamar Randi, itu membuat mereka mengernyit melihat itu.
"Permisi Pangeran, kami diperintahkan Baginda Raja Gressylia untuk mengantar teman-teman Anda ke kamar sebelum makan siang," ucap salah satu pelayan di sana memberitahu mengapa mereka ada di depan kamar. Rashad menganggukkan kepalanya dengan perlahan.