"Putri Celly, ini sudah waktunya makan malam. Kau tidak akan terus duduk di sini hingga melewatkan jam makan malam bukan?" tanya Rashad pada gadis yang masih duduk di sampingnya itu. Celly melirik Rashad dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak. Aku akan makan, tapi setelah makan aku akan kembali ke tempat ini," ucap Celly yang entah kenapa dia sangat jujur pada Rashad setiap kali pemuda itu menanyakan sesuatu padanya.
"Untuk apa?" tanya Rashad terheran-heran dengan Celly yang dia ketahui saat ini cukup unik.
Dia kali ini juga tidak sedang menganggap Celly reinkarnasi istrinya di masa lalu, meski mereka sama-sama menyukai senja. Tapi, kebiasaan Celly yang seperti ini membuat Rashad heran.
"Membaca buku, berlatih, atau hanya menatap bintang, tidak ada lagi," ucap Celly Lagi-lagi dia jujur pada Rashad yang tidak dapat dia tahan untuk tidak dapat menyatakan semuanya.