"Cukup! Sangat mengesankan, kau lulus Putri Linelle!" ucap Guru Declar menghentikan pertarungan antara dirinya dan Linelle.
Mendengar itu Linelle langsung tersenyum lebar, bahkan dia berseru riang, memeluk Livy dengan erat.
"Livy! Kak Rashad! Aku berhasil! Aku sangat senang, walaupun tidak memiliki kekuatan lagi, tapi aku masih dapat bertarung!"
Livy yang sedikit terkejut mendapatkan pelukan hangat dan erat dari saudarinya. Dia langsung membalas pelukan itu, mengelus lembut punggung Linelle.
"Aku tahu kau bisa saudariku," bisik Livy dengan rasa senang, akhirnya dia dapat kembali melihat Linelle ceria setelah sekian lama wajah nya tidak terlihat sebahagia ini.
Linelle masih tersenyum lebar, dia melepas pelukannya, meraih kedua lengan Livy dan digenggamnya dengan erat. Mata hitamnya bertemu dengan mata biru Livy yang kata orang mata Livy lebih indah dari mata miliknya.