Suasana di sekitar hening sesaat. Rashad melirik ayahnya yang duduk di sampingnya itu, seakan meminta persetujuan untuk mengungkapkan kebenaran yang sebenarnya yang hanya Rashad ketahui dan kedua anggota keluarga lainnya. Gressylia menghela napasnya perlahan, menganggukkan kepalanya menyetujui Rashad untuk melakukan itu.
"Baiklah, sesuai kataku. Aku akan memberitahu semuanya. Aku adalah manusia, ya tentu saja aku manusia. Kalian tahu jelas aku terlahir oleh siapa. Namun, satu yang baru aku tahu beberapa bulan terakhir ini adalah diriku yang sebenarnya, dan siapa aku."
Rashad menghentikan kalimatnya sejenak, mengambil jeda untuk melihat wajah semua orang yang bertanya-tanya itu.
"Kalian tidak salah jika aku terlihat seperti ini, dan kalian tidak salah jika pedang hitam itu hanya dapat di pegang seorang iblis. Karena aku adalah iblis itu!"