"Aku benar-benar bergidik melihat dia. Kenapa Rashad terlihat sangat dingin dan menyeramkan, benar-benar seperti bukan Rashad yang aku kenal," gumam Randi dalam hati.
"Oh ya, apa kau sudah makan Ran? Pasti kau lelah kan? Ayo makan bersama denganku, sepertinya teman-temanku juga masih makan sekarang, atau sedang mengobrol santai. Biar aku kenalkan mereka padamu," ajak Rashad kembali seperti semula.
Bahkan dari wajahnya tidak separah barusan. Itu membuat Randi merasa aneh. Dia merasa ada yang berbeda dengan Rashad sekarang.
"Baiklah," ucap Randi menurut.
Rashad bangun terlebih dahulu dari tempatnya duduk, dia berjalan mendahului Randi. Sehingga Randi dengan langkah cepat menyusul dan berjalan di samping Rashad. Keduanya berjalan dengan perlahan, melewati beberapa orang yang tengah bersantai di sekitar mereka. Hingga masuk ke sebuah ruangan yang dipenuhi oleh para murid yang sedang menikmati makanan mereka, atau juga bersantai setelah makan.