Suasana pesta menjadi cukup ramai oleh kabar dadakan tentang tunangan seorang pangeran dengan adik Raja itu. Tampaknya banyak yang terkejut karenanya.
Gressylia segera duduk kembali ke kursinya setelah mengatakan itu semua kepada seluruh tamunya. Kini di meja, mereka mulai sibuk membicarakan acara tunangan yang sedikit mendadak itu. Gressylia sendiri langsung memanggil seorang pemilik butik kerajaan untuk memikirkan beberapa tahun terbaik untuk Rana dan juga beberapa setelan untuk Lexis.
Mereka berdua meninggalkan acara pesta itu, berjalan ke butik yang terletak tidak jauh dari bangunan berupa kerajaan tersebut. Hening sesaat, mereka berdua tidak mengucapkan apa pun.
"Apa kau merasa sedikit tidak nyaman dengan tunangan dadakan ini?" tanya Lexis dengan pelan pada Rana.